AMSA DETECTION 2012
Detection (Debate Competition) adalah acara AMSA skala nasional dengan english debate competition dan social act sebagai agenda utamanya, yang diikuti oleh para delagasi AMSA dari berbagai universitas di Indonesia. Tahun ini giliran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Surabaya, yang mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan AMSA Detection 2012. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (24-26 Februari 2012) dengan tema "Preventive Medicine as Key Strategic to Enchance The Society Health" ini dipusatkan di Gedung Graha Medika UB. Sebanyak 190 peserta dari 23 FK se-Indonesia hadir dalam kesempatan tersebut.
DETECTION - day 1
Rombongan UGM memulai perjalanan dari Jogja tanggal 24 Februari pukul 1 dini hari dan sampai di Malang tanggal 24 Februari pukul 9 pagi. Setelah semua delegasi universitas berkumpul, pukul 11 siang rombongan yang dibagi ke dalam 4 bus makan siang di Bakso Bakar, which is on top of the list of Malang’s culinary destination.
Oh ya, delegasi dari UGM ada 12 orang : Chakti (2008), Rezqa (2009), Rina (2009), Ado (2010), Faiz Reza (2010), Bagas (2010), Rafifa (2011), Jeanne (2011), Grace (2011), Sekar (2009), Reza Pandu (2010), dan Thoriq (2010).
Pukul 3 sore rombongan kembali ke UB untuk mendengarkan lecture oleh Dr. Kanchit Limpakarnjanarat (Thailand), perwakilan WHO untuk Indonesia. Acara berikutnya adalah Welcoming Party di Gedung Graha Medika UB. Di Welcoming Party ini setiap universitas diwajibkan menampilkan suatu performance. Tapi ternyata UGM sama sekali belum ada persiapan mau nampilin apa! Mau nggak mau rombongan UGM harus berpikir super cepat dalam waktu kurang dari setengah jam. Secara Detection kan acara nasional, malu dong kalau sampai performance UGM nggak maksimal ;)
Then the time has come : performances from each Universities. UGM mau nampilin apa ya akhirnya? jeng jeng. . Penampilan dari UGM dibuka dengan suara emas Reza Mama yang membawakan lagu “Broken Vow”. His voice was undeniably beautiful! People were clapping and cheering every time he reach the unreachable notes. It was so breathtaking.
Tapi masa cuma Reza Mama doang yang tampil? Ohoho, ternyata tidak! Setelah lagu Broken Vow yang liriknya sangat jleb-jleb dan semua orang terbawa dalam suasana syahdu nan khidmat, tiba-tiba. . . ‘I can tell you’re looking at me I know what you see any close and you’ll feel the heat! You don’t have to pretend that you didn’t notice me every look will make it hard to breathe. B-bring the boys out!’ Sisa delegasi yang berjumlah 8 orang langsung maju ke tengah panggung dan berpose ala model sementara Reza Mama yang barusan nyanyi dengan khidmatnya sekarang joget-joget dengan gaya persis SNSD! Wow, what a surprise!
DETECTION-day 2
Today is the BIG day! Hari ini lomba debat akan diadakan. Para delegasi setiap universitas dibagi menjadi 2 grup : grup yang mengikuti debate competition dan grup social act. Grup debat UGM dibagi menjadi 2 tim : UGM A dan UGM B. UGM A beranggotakan Sekar, Reza Mama, dan Rina, sedangkan UGM B beranggotakan Thoriq, Rafifa, dan Reza Papa.
Di Pre-Eliminary I UGM B melawan UNDIP A. Sayangnya, UGM B kurang beruntung dalam ronde ini. Tapi dalam Pre-Eliminary II UGM B berhasil meraih kemenangan. Nilai dari kedua ronde akan diakumulasi untuk menentukan lolos tidaknya tim ke babak selanjutnya.
Saat pengumuman, UGM B berhasil lolos ke babak Octo Final. Namun sayang, UGM A tidak berhasil lolos. Pada ronde Octo Final, UGM B meraih kemenangan melawan UNPAD dan maju ke babak Quarter Final. Tapi di babak ini lagi-lagi UGM B harus melawan UNDIP A, yang berakhir dengan kemenangan di pihak UNDIP. And at the end, the first winner goes to UNDIP A and runner-up goes to UNHAS A. Congrats for UNDIP A and UNHAS A! Meski kalah, tapi tim UGM sudah berjuang semaksimal mungkin dan menunjukkan performance yang luar biasa. Applause!
DETECTION- day 3
Kali ini rombongan UGM berpisah dari universitas lain karena harus mengejar kereta pukul 1 siang. Pagi hari, rombongan UGM memutuskan untuk mengunjungi Pasar Minggu (sejenis SunMor) sekadar untuk berjalan-jalan. Tak lupa mencicipi jajanan pasar dan membeli oleh-oleh. Saat hari sudah menjelang siang, rombongan langsung diantar ke stasiun. Bye Malang, it was such a great trip :)