Sunday 20 November 2011

Story of Group 5: Goes to Panti Asuhan Tunas Harapan













Tanggal 22 Oktober 2011, kami kelompok 5 calon AMSA UGM mengadakan bakti sosial ke Panti Asuhan Tunas Harapan. Setelah seminggu sebelumnya kami telah melakukan beberapa kali pertemuan membahas masalah teknis penyelenggaraan bakti sosial ini. Kami berkumpul di Taman Medika FK UGM pada pukul 14.00. Kami melakukan sedikit koordinasi tentang pembagian tugas saat di panti asuhan. Sayang sekali teman kami yang bernama Anisa tidak bisa hadir karena sedang sakit. Sehingga kami melakukan pembagian ulang tugas-tugasnya. Setelah pengarahan dirasa cukup, pukul 15.00 kami menuju Panti Asuhan Tunas Harapan menggunakan empat mobil dan satu motor. Kami ditemani oleh Kak Julian, Kak Feli, dan Kak Nisqul berhubung Kak Clara berhalangan hadir.
Selang waktu setengah jam perjalanan dari FK UGM, kami sampai tempat tujuan. Kami disambut pemandangan anak-anak kecil yang sedang membersihkan sebuah bangunan bertingkat. Ada beberapa anak yang menyapu,  membuang sampah, menyiram bunga dan kegiatan lain secara bersama-sama. Saat kami turun seorang petugas langsung menyuruh anak-anak tadi berkumpul dan mandi. Selanjutnya kami mengkonfirmasi kedatangan dengan Ibu pengurus panti asuhan tersebut. Kami di sambut dengan baik dan menyenangkan.
Beberapa waktu kemudian anak-anak berkumpul di aula panti asuhan. Kami membuka dengan acara perkenalan dan menyanyi. Kami mulai menjalin keakraban dengan adik-adik yang ada di panti itu. Sementara di halaman panti asuhan teman-teman sie. Perkap menyiapkan selembar kain dan lima buah cat warna untuk acara "Drawing with your hand".
Pukul 16.30 kami mengajak adik-adik pergi ke luar halaman panti asuhan, setelah semua berbaris mengelilingi kain putih, kami membagikan cat warna, dan aba-aba di mulai melukis dibunyikan. Adik-adik segera mulai menggambar bebas sesuai dengan angan-angan mereka, dengan di Bantu kami untuk mengarahkan. Ada yang menggambar rumah, gunung, pohon, mobil, dan lain-lainnya. Di akhir sesi melukis, kami membubuhkan cap tangan di kain itu secara bergantian dan tanpa terkecuali. Sehingga tangan kami semua kotor terkena cat poster. Seiring dengan kami melakukan aktivitas sie. Dokumentasi tak henti memotret kami dengan kameranya.
Sesi ketiga adalah "Wash your hand". Kami memberikan pengarahan cara melakukan cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun kepada adik-adik. Dan setelah berbaris, satu persatu adik-adik melakukan cuci tangan tetapi tetap dalam pengawasan dan pendampingan kami. Tak jarang kami harus membantu adik-adik yang masih terlalu kecil untuk mencuci tangan. Setelah semua selesai, kami membersihkan halaman dan sebagian ada yang mengarahkan adik-adik masuk kembali ke aula untuk sesi terakhir.
Sesi ini adalah “snack + farewell”, kami membagikan snack kepada seluruh adik-adik, pengurus panti dan teman-teman. Sembari makan snack kami mengadakan beberapa games untuk adik-adik dan memberikan hadiah kecil untuk mereka, diantaranya mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar, menyanyi, membaca doa dan sebagainya sampai snack nya habis. Di tengah-tengah itu ada sesi keakraban antar teman-teman dan adik-adik. Setelah itu kami memberikan buku-buku bacaan yang diperoleh dari teman-teman FK UGM kepada pengurus panti asuhan. Adik-adik di Panti Asuhan Tunas Harapan terlihat antusias mengikuti setiap acara yang kami adakan.
Sebelum kami berpamitan ada sesi foto bersama. Beberapa foto diambil di depan panti asuhan.
Demikianlah acara bakti social kelompok 5 calon AMSA UGM di Panti Asuhan Tunas Harapan sampai pukul 17.45. Kami langsung melakukan review dan koreksi atas kegiatan kami di aula pasca sarjana FK UGM.

Banyak hal yang bisa dipetik dari acara ini, yaitu :
ü  Bersyukur
Mensyukuri bahwa kta masih dekat dengan orang yang kita sayangi. Mensyukuri bahwa kita diberi kecukupan. Mensyukuri bahwa banyak orang yang peduli terhadap kita. Kita harus selalu bersyukur dengan keadaan kita sekarang ini karena masih banyak orang yang lebih susah dibandingkan kita. Dan mensyukuri apa yang kita punya.
ü  Mengerti arti berbagi.
Berbagi kepada yang membutuhkan, utamanya. Betapa bahagianya saat melihat mereka juga bahagia saat menerima pemberian kita. Bahagia saat mereka bahagia akan kedatangan dan kehadiran kita. Itulah hal yang membuat kami bersyukur atas hidup kami sekarang ini.
ü  Belajar bagaimana bisa memahami sifat-sifat anak kecil dan harus sabar.
Banyak sifat-sifat anak kecil yang kadang kita kurang memahami dan membuat kita marah, ttapi kita harus bersabar dan menjalin komunikasi yang baik kepada mereka.
ü  Belajar menjalin kerjasama yang baik antara kakak pemandu, teman kelompok maupun adik-adik yang ada di panti asuhan.
Dengan kerjasama yang baik kita akan dapat melaksanakan kegiatan yang sudah kita rencanakan dengan baik dan teratur.
ü  Have fun.
Sebenarnya ini juga berkat sugesti dari briefing dengan kelompok dan kakak pembimbing. Yang kami utamakan bukan mencari nilai, tetapi untuk benar-benar menjalin kerjasama antar masyarakat. Dimulai dari mengatur tempat buat anak-anak, mencampur cat, mewarnai di kain putih, cuci tangan, sampai akhirnya makan bersama semua dijalani dengan senang. Namun begitu, terkadang ada bagian dalam hati yang merasa iba dengan anak-anak panti asuhan tersebut. Betapa bahagianya bisa hidup dengan nikmat dalam dekapan kasih sayang orang tua, sedangkan mereka tidak dapat merasakan kasih sayang orang tua. Terkadang kami tidak bersyukur bahwa sudah merasakan nikmatnya dunia, sedangkan diluar sana masih banyak orang-orang yang tidak seberuntung kami.
ü  Important mainly because of the people in the conversation.
Koordinasi yang baik merupakan kunci utama dari kesuksesan sebuah acara.
ü  Belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Ada sebuah percakapan antara kami dan salah satu anak panti tersebut.
A : “kak, susu bisa buat kita pinter dan bagus buat kesehatan kan?”
S: “iya dee,, Pinternyaa, kamu kalo besar mau jadi apa?”
A: “ Dokter, sama kayak kakak”
S : “belajar yang pinter yaa dee,, biar bisa jadi dokter”
A :”iya kak, aku mau jadi dokter”
Mungkin kebanyakan anak kecil bercita-cita jadi dokter, tapi dari cara dia menjelaskan manfaat dari minum, membuat kami berfikir bahwa siapa pun boleh bercita-cita mau setinggi apapun cita-citanya, kalau kita udah niat dan ada usaha dari awal, akan ada hasilnya.

Pengalamannya sangat menyenangkan, bisa berbagi sama adik-adiknya, bisa mengajari cara cuci tangan yang baik, bisa dengerin ocehan mereka, menyenangkan.
Untuk jalannya acara, menurut kami semua berjalan cukup lancar, tapi untuk selanjutnya kita harus lebih belajar koordinasi dengan teman, dan untuk acara cuci tangan sebaiknya kita membawa handuk untuk mengeringkan tangan.
Selain itu kami juga belajar untuk bisa berbaur dan bersahabat tanpa membeda-bedakan dengan mereka yang kekurangan. Dan aku juga belajar berbagi dengan sesamaku. Dari kunjungan AMSA ini, aku merasa mendapat pengalaman yang berkesan dan jarang didapatkan. Terima kasih teman-teman kelompok 5 yang sudah bekerja bersama-sama dan kompak, kita diajak untuk belajar kekompakan dan koordinasi di acara ini. Terima kasih pula kakak-kakak AMSA yang sudah merencanakan acara kunjungan ini sebagai tugas kami. AMSA Friendship, Action, Science!

No comments:

Post a Comment